Prank Perbuatan Jahil?
"PRANK"
Oleh Indah Khairunnisa
Belakangan ini, konten prank sangat mudah kita temukan diberbagai sosial media. Seperti instagram, youtube, facebook dan lain-lain. Jenis prank pun beragam dan biasanya bisa viral dengan mudah.
_
Lucunya, semakin banyak konten prank dibuat orang semakin termotivasi pula untuk menciptakan prank baru yang lebih heboh, seram, dan penuh kejutan namun tidak perduli bahwa itu merugikan orang lain. Dengan rasa bangga menyebarkan prank yang dianggap sebuah karya. Apalagi jika di repost oleh banyak akun dan viral.
_
Padahal mengejutkan orang lain dengan tujuan bercanda tidak diperbolehkan dalam Islam. Sebagaimana sabda Nabi shallahu 'alaihi wasalam: “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Dawud 5006, Ahmad 23064 dan sanadnya dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
_
Dan untuk bercanda pun ada adabnya, tidak boleh berdusta.
_
“Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
_
Maka, dalam bercanda sebaiknya kita mengerti seperti apa yang dianjurkan dalam Islam. Islam tidak pernah melarang bercanda hanya saja ada aturannya. Sebagaimana makan harus tangan kanan, atau menguap harus menutup mulut. Begitulah Islam, terlalu sempurna. Hal yg kecil saja diatur didalamnya.
_
Bukankah kehidupan manusia akan kacau balau jika tidak ada aturan?
_
#hijrah #prank #hukumislam #islamituindah #islamitumudah #sahabathijrah
Komentar
Posting Komentar