HIJRAH? Siapa Takut!
Oleh : Cevin Ganda Wijaya
Ilmu Komunikasi 2018





Fenomena hijrah kini mulai naik daun. Banyak artis dan publik figur ditanah air yang mendekatkan diri kepada Allah dan istiqomah dijalan-Nya. Selain itu, bermunculan pula berbagai komunitas hijrah tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin meraih ridho Allah dan mencari lingkungan yang mendukung usaha mereka.
Waktu berlalu dengan cepat. Fenomena jilbab dalam dan cadar juga mulai tidak asing dimata orang Indonesia. Khususnya daerah perkotaan. Pasar-pasar dipenuhi dengan pakaian syar'i berbagai model. Fashion cadar pun menjamah bisnis pakaian. Kenyataan ini tentu membahagiakan, bukan? Namun apakah hijrah hanya sekedar berubahnya fashion seseorang menjadi lebih agamis? Tentu saja tidak.
Berhijrah adalah keluar dari kekufuran menuju keimanan. Meninggalkan kemaksiatan dan hal yang dilarang Allah seperti mudahnya meninggalkan sholat, tidak berbakti kepada orang tua, berbuat zina, mencuri, dan lain-lain. Sudah sepantasnya manusia harus segera menyadari kekeliruan dan kedurhakaannya, karna Allah telah menjanjikan neraka bagi mereka yang lalai.
Perintah berhijrah ada dalam surat Al-Baqarah ayat 218, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang." Perintah ini tidak hanya ditujukan oleh mereka yang sudah tua, atau golongan orang miskin saja, namun semua yang mengaku beriman kepada Allah, siapapun dia maka wajib baginya berhijrah dan menjadikan Allah tujuan utama.
Usia muda bukan alasan untuk menunda hijrah. Karna sesungguhnya mati tidak pernah menunggu tua. Sebagaimana firman Allah, "Apabila telah tiba waktunya yang ditentukan bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak pula mendahulukannya”. (QS An Nahl : 61). Berhijrah di masa muda adalah hal yang harus disegerakan. Meski banyak dari mereka berkata, “Masih muda broo, ngapain taat banget sama Allah, hidup kita kan masih panjang. Nikmati aja dulu. Tobatnya ntar kalau udah tua." Tugas kita adalah mengajak mereka berpikir bahwa kesempatan hidup bukan untuk dinikmati, tapi diisi dengan ibadah dan mengabdi kepada Allah.
Wahai saudaraku, mari kita mengingat kisah salah satu sahabat Rasulullah yang rela meninggalkan harta kemewahan yang diberikan orang tuanya hanya karna ingin mendeklarasikan keimanannya terhadap Allah. Dialah Mush'ab bin Umair. Mush'ab yang sebelum memeluk Islam dihiasi dengan pakaian serba mewah, penuh warna warni, dan sangat memikat para gadis, ketika wafat dan syahid mayatnya hanya ditutup dengan selembar burdah dan memakai pakaian penuh tambal. Masya ALLAH. Namun dizaman ini, hanya sedikit yang seberani Mush'ab. Alih-alih mengikuti jejak beliau, mereka malah bangga meninggalkan agama demi hal-hal duniawi. Padahal, generasi muda muslim merupakan penerus dakwah islam hingga hari akhir nanti. Jika anak mudanya tidak segera berhijrah dijalan Allah, maka bayangkanlah nasib umat selanjutnya.
Lantas, bagaimana seharusnya pemuda muslim itu? Dan bagaimana caranya hijrah yang istiqomah? Berikut tips-tips nya :
1. Niat, segala sesuatu yang ingin kita mulai harus diawali dengan niat yang lurus, dan hanya mengharap balasan dari Allah.
2.  Berkumpulah dengan orang-orang yang shalih, ini merupakan salah satu kunci sukses berhijrah, Karena jika kita memperbanyak teman yang shalih, maka akan terjadi proses saling mengingatkan akan kebaikan.

3. Menguatkan diri dan memahami makna syahadat dengan baik dan benar. Syahadat merupakan dasar dalam agama. Allah menjelaskan dalam Al-Quran bahwa kalimat syahadat akan meneguhkan seorang muslim untuk kehidupan dunia dan akhirat jika benar-benar meyakini dan mengamalkannya.

4.  Mengamalkan Al-Qur’an, kita harus terus membacanya, karena Al-Qur'an ibarat pedoman bagi muslim untuk menggapai jalan hidup Islami.

5. Berusaha terus beramal walau sedikit namun konsisten. Amal adalah penguat dan amunisi hijrah, dan dapat menjadi senjata bagi muslim dari godaan-godaan.

6. Berdo’a kepada-Nya agar kita senantiasa dikuatkan dalam hijrah.

          Itulah beberapa tips yang dapat kita lakukan agar senantiasa istiqomah dijalan Allah. Terlepas dari sulit tidaknya berhijrah, ingatlah, segala jerih payah kita kelak menjadi modal untuk membayar syurga dan cinta Allah yang mahal. Kesenangan dunia jangan sampai mengelabui niat kita karna kebahagiaan akhirat jauh lebih bernilai.


Semoga kita bisa reunian di Syurga ya...😊😊😊😊😊

Komentar

  1. MasyaaAllah. Bermanfaat sekali. Terimakasih tips nyaπŸ˜‡

    BalasHapus
  2. Masya Allah, ditunggu karya-karya selanjutnya... Dan semoga tetap istiqamah di jalam iniπŸ™πŸ™

    BalasHapus
  3. MaasyaAllah. Mudahmudahan barokah.

    BalasHapus
  4. Tips yg bermanfaat. Jazakallah khayr.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPSEN PAMIT : Kesan Pesan Demisioner LSMI Almadani 2019

Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren