Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018
Gambar
COMING SOON MUSBAR XX Tak terasa sudah memasuki awal desember, ini artinya masa-masa akhir kepengurusan akan segera berakhir. bukan akhir dari suatu ukhuwah, bukan akhir dari perjuangan melainkan setelah ini akan banyak amanah-amanah berdatangan karena sejatihnya "Dakwah never die". Musyawarah Akbar menjadi agenda terakhir Almadani dalam tiap kepengurusan. Tahun ini memasuki angka MUSBAR yang ke 20, itu artinya suah 20 tahun Almadani berkiprah dilingkungan Kampus FISIP UNRI. Eksistensinya menyebarkan nilai-nilai islam menjadi medan dakwah untuk setiap kader Almadani yang sekaligus menjalani perintah Allah yang tertuang dalam Alqu'ran yakni saling mengingatkan dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar. Hasil dari Musbar nantinya juga akan terbentuk susunan kepengurusan baru, yaitu orang-orang yang siap mengemban amanah serta berprinsip Amal Jama'i yang akan menghiasi sudut-sudut Almadani baik didalam kampus maupun diluar. Pesan-Pesan: Se

Alhamdulillah, Almadani Banjir Penghargaan di Penghujung Kepengurusan

Gambar
[Almadani Update | APRESIASI] ============================== LSMI ALMADANI mengucapkan Selamat dan sukses kepada kader Almadani yang mendapatkan penghargaan FISIP PROUD yang diselenggarakan oleh BEM FISIP Universitas Riau, dimana penghargaan ini diberikan kepada mahasiswa/i FISIP yang telah menorehkan prestasi mengharumkan nama FISIP baik segi akademik maupun non akademik.  Dari 31 Mahasiswa FISIP yang mendapatkan penghargaan FISIP PROUD, adalah merupakan kader LSMI Almadani,Yaitu : 1. AFRIZAL | HI17 2. INDRI ISLAMIATI | AP16 3. RIFKI ADHA | HI16 4. ROBBY JAUHARI | Sos17 5. ZAHARA VONNA | ikom16 Tahniah Barakallah, Alhamdulillah mereka yang masuk dalam daftar FISIP PROUD memperoleh penghargaan dalam bentuk Piala, Sertifikat, Uang tunai serta Insyallah akan diberikan Beasiswa PPA oleh pihak dekanat. Semoga penghargaan yang di dapat mampu menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus berprestasi dan berkarya. . Tidak sampai disana, beberapa K

Perhelatan Maulid Nabi: Bincang - Bincang Cerdas ala Idola Umat

Gambar
Maulid Nabi Muhammad : Bincang-Bincang Cerdas ala Idola Umat, Teladan Dunia-Akhirat,  Bikin Hidup Jadi Semangat oleh : SYIAR Insyaa Allah, pada Jum'at 23 November nanti akan dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushola FISIP UNRI. Bekerja sama dengan Pihak Dekanat dalam peringatan Maulid Nabi. yang tujuannya adalah untuk menambah rasa cinta dari mengenal lebih dekat dengan idola umat.  Perbuatan, Perkataan, dan Sosialnya adalah yang terbaik, tapi jarang umatnya sendiri mengulik fakta-fakta tentang Nabi Muhammad, tapi jarang umatnya sendiri melihat bagaimana Nabi Muhammad Debut pertama kali memperkenalkan Islam ditengah-tengah jaman Jahiliyah.  Bincang-Bincang cerdas ini akan dibawa oleh Ustadz Syafrinaldi, SH, MH. Semoga dengan sering-sering menghadiri majelis ilmu, makin kuat persatuan kita, makin banyak pengetahuan tentang ilmu Agama, dan tidak segan-segan berbagi walau satu ayat. Aamiin. Semoga Allah pertemukan kita di Syurganya kelak. Pesan

Prank Perbuatan Jahil?

Gambar
"PRANK" Oleh Indah Khairunnisa Belakangan ini, konten prank sangat mudah kita temukan diberbagai sosial media. Seperti instagram, youtube, facebook dan lain-lain. Jenis prank pun beragam dan biasanya bisa viral dengan mudah.  _ Lucunya, semakin banyak konten prank dibuat orang semakin termotivasi pula untuk menciptakan prank baru yang lebih heboh, seram, dan penuh kejutan namun tidak perduli bahwa itu merugikan orang lain. Dengan rasa bangga menyebarkan prank yang dianggap sebuah karya. Apalagi jika di repost oleh banyak akun dan viral.  _ Padahal mengejutkan orang lain dengan tujuan bercanda tidak diperbolehkan dalam Islam. Sebagaimana sabda Nabi shallahu 'alaihi wasalam: “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti muslim yang lain.” (HR. Abu Dawud 5006, Ahmad 23064 dan sanadnya dishahihkan Syuaib al-Arnauth). _ Dan untuk bercanda pun ada adabnya, tidak boleh berdusta. _ “Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya kar

Sanggupkah Kita dengan Konsekuensinya?

Gambar
"Hijrah dan Konsekuensi" oleh Indah Khairunnisa Setiap kita mengambil sebuah keputusan, maka apapun konsekuensinya harus diterima. Seburuk apapun itu. Karna tidak ada yang memaksa kita dalam memilihnya.  _ Hijrah pun begitu rupanya, penuh dengan konsekuensi. Seperti foto diatas. Foto hasil screenshoot barusan di salah satu laman komentar channel youtube A, yang menceritakan bagaimana ia melepaskan sesuatu yang besar, demi terlepas dari keburukan yang lebih besar lagi.  _ Hijrah dari pekerjaan memang berat. Apalagi kerja dikantoran adalah hal bergengsi masa kini. Dengan fasilitas AC, kursi empuk, dan gaji setiap bulan bahkan tunjangan-tunjangan. Tapi yang salah tetap salah, sekalipun terlihat menguntungkan.  _ “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216) _ Itulah Hijr

Salam Sahabat Madani

Gambar

Youtube Almadani is COMEBACK!!!

Gambar
Mulai Gencarkan Dakwah di Youtube Oleh KID SYIAR Beberapa waktu lalu, youtube Almadani sempat hilang dari peredaran perlini masaan di media sosial. Kini setelah berjuang dan menemukan "celah" untuk bisa meaktifkan kembali Channel youtube, Alhamdulillah sekarang bisa diakses kapan saja. Media Youtube insyaa Allah akan dipergunakan sebagai fasilitator kader-kader  untuk membuat konten-konten kreatif tentang dakwah.  Zaman semakin canggih, begitu juga strategi dakwah yang harus makin canggih mengikuti zaman. semoga menjadi amal jariyah. dan menjadi plus reminder buat diri sendiri. Aaamin Jangan lupa Subscribe, Like and Comment!  Jazakallah khairan Katsir.  TTD - Kingdom Information of Dakwah

What do You Think?

Gambar
Antara Spiritual dan Intelektual.  Oleh Indah Khairunnisa Pada dasarnya, keyakinan akan islam tidak hanya ditopang oleh taqlid spiritual. Tapi juga harus disuntik dengan kekuatan intelektual.  Seorang yang pintar akan menggunakan akalnya untuk berpikir mengapa ia memilih ISLAM dalam hidupnya.  Seorang yang 'kurang' pintar hanya sekedar meyakini saja, sehingga esensi dari iman dan ibadah tidak teraih. Karna keyakinannya hanya berdasar taqlid (ikut-ikutan), keturunan, syarat untuk menikah, atau bahkan syarat membuat KTP (di Indonesia contohnya).  Fenomena orang yang 'kurang' pintar ini mudah kita temukan. Misal, ketika aturan sholat shubuh berjamaah dibuat di suatu tempat, malah ia yang tidak terima dengan alasan melanggar hak asasi. Atau ketika diajak berhijab dan berpakaian yg sesuai syariat, malah ia mencela saudarinya yg mengingatkan. Bahkan ada yg masih saja percaya dengan sesajen lalu menganggap itu bagian dari adat yg sesuai syara', pad

Pilih Nikah Muda atau Nikah Cepat?

Gambar
Menikah muda, atau menikah cepat?  Oleh Indah Khairunnisa Belakangan ini, nikah muda bisa dikatakan menjadi rahmat sekaligus tren. Cukup banyak artis/publik figur yang memutuskan untuk menikah muda. Dan ternyata, banyak pula yang termotivasi dan berkeinginan untuk 'menikah cepat.'  Tidak butuh waktu lama bermunculan buku-buku anjuran menikah, artikel-artikel keuntungan menikah muda, jargon-jargon dan hastag menikah muda. Wahaha.... Makin semangat untuk 'menikah cepat' nih jadinya. Menjadi rahmat, saat orang berbondong-bondong meninggalkan budaya pacaran dan memilih jalan halal, menyempurnakan agama serta menggapai ridho Allah.  Tapi menjadi tren? Tidak selamanya baik.  Banyak yg ikut-ikutan ingin menikah cepat, seakan menikah cepat adalah sebuah prestasi. Lantas setelah menikah, bukan sibuk beribadah, tapi sibuk pamer kemesraan di medsos. Dengan caption yang ditujukan kepada jomblozen, berbentuk ajakan yg mirip ejekan.  Akhirnya j

Jangan Seperti Kisah Laila Majnun!

Gambar
Jangan seperti kisah Laila Majnun!  Oleh Indah Khairunnisa Pernah baca kisah Qays?  Pemuda berjuluk Majnun, yg tergila-gila dengan kecantikan  Laila?  Kecintaannya telah membutakan Qays. Ratusan puisi ia ciptakan hanya untuk menggambarkan sosok Laila, memujinya. Seluruh pikirannya hanya fokus pada Laila. Ibarat kata makan tak kenyang, mandi tak basah, tidur tak nyenyak. Hari-hari tentang Laila. Tiap detik hanya Laila.  Malang tak dapat ditolak, takdir berkata lain. Cinta Qays ternyata hukuman untuknya. Mungkin Allah tidak ridho dan cemburu, ketika hamba lebih mencintai makhluk-Nya dari pada Dia sendiri.  Bukannya Laila menolak Qays, tidak. Laila pun mencintai Qays. Tetapi kedua orangtua lah yg menjadi penghalang. Qays timpang. Hilang arah. Dan seperti tak punya Allah. Lalu pergi kehutan belantara, mengasingkan diri dan hidup bersama hewan buas disana. Hingga pada akhirnya ia menerima kabar kematian Laila, yang membuatnya makin jatuh dan sedih. Bolehlah kita

Urgensi Amanah dari Punggawa untuk Dakwah

Gambar
 "Urgensi Amanah"  Oleh Indah Khairunnisa  Umar r.a mendatangi Abu Bakar yg saat itu dalam keadaan lemah. Ia ingin mengklarifikasi berita pengangkatannya sebagai Amirul mu'minin, padahal ia sama sekali tidak menginginkan. Umar berkata dengan tegas, "Wahai Abu Bakar, engkau memusyawarahkan untuk mengangkatku dengan seluruh kaum muslimin. Tapi tidak denganku. Demi Allah aku tidak menginginkannya." "Jika aku tau bahwa engkau menginginkannya, maka aku tidak akan memilihmu." Jawab Abu Bakar. "Gantikanlah aku ya Abu Bakar..." "Demi Allah aku tidak akan melakukannya. Dan para sahabatpun sudah menyetujui hal ini." Umar r.a, adalah seorang yag keras dalam membela kebenaran. Ia tidak pernah takut dihina, dicaci, dan dijauhi karena keputusannya selama itu benar menurut Allah. Umar lah yg disabdakan Rasulullah, bahwa syaithan pun tidak bisa menggoda Umar sebab keteguhan hatinya. Begitu pula kaum musyrikin yg gentar ketika