Birrul Walidain

 Birrul Walidain
(Berbakti kepada Orang Tua)

Desy Ramadhani
Divisi Syiar
llmu Pemerintahan 2019 

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh


Di zaman sekarang sebagian kecil anak melupakan perintah yang telah Allah swt berikan kepada setiap manusia. Perintah apakah itu? Ya Allah Subhanahu wa ta'ala telah memerintahkan kepada setiap manusia untuk berbuat baik dan senantiasa berbakti , kepada kedua orang tuanya.

Dalam surah al-luqman Allah swt berfirman yang artinya:

“ dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyampihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.” (Q.S Al-Luqman:14)

Apa makna yang dapat kita ambil dalam surah diatas?

Tentu saja kita harus menerapkan perintah Allah Subahanahubwa ta'ala untuk menjunjung tinggi kehormatan kedua orang tua kita. Memperlakukan dengan sangat hati-hati dan istimewa dan terus berupaya memberikan kebahagiaan di hati mereka.

Kita sebagai anak tidak bisa membalas jasa orang tua kita. Yang bisa kita lakukan adalah terus berbuat baik, terus menyayangi, terus berbakti, merawatnya, dan menghormatinya.

Ada sebagian anak yang sudah kehilangan orang tuanya lebih cepat dan merasa sebelum memberikan yang terbaik. Namun jangan bersedih, masih banyak cara agar tetap bisa berlaku baik kepada orang tua meski telah wafat, yaitu dengan tetap menjadi seorang yang berakhlak baik, mengedepankan ilmu kebaikan yang telah diajarkan orang tua, dan yang paling penting adalah perbanyak do'a sebagai hadiah terbaik untuk orang tua yang telah wafat.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, bahwa ada terdapatnya Amal Jariyah. Amalan tersebut adalah Sedekah, Ilmu yang bermanfaat dan Anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya. Amalan yang jika dilakukan akan mendatangkan pahala bagi yang melakukannya, meskipun ia telah berada di alam akhirat pahala akan terus mengalir selama amal itu bermanfaat.

Lalu bagaimana untuk kita yang masih beruntung mempunyai orang tua yang lengkap? Jangan sia-siakan. Mari dimaksimalkan. Mari kita berbuat baik kepadanya, menyayanginya dan menghormatinya. Luangkanlah waktu kita bersama mereka, jangan tunggu ada waktu. Tersenyum dan berbahagialah ketika sedang bersama. Sesungguhnya hanya itu yang diharapkan setiap orang tua ketika anaknya sudah beranjak dewasa. Jadi sayangilah kedua orang tua kita, sebab Ridho Allah terletak pada Ridhonya orang tua. Dan sebaliknya, murkanya Allah, terletak pada murkanya kedua orang tua

Sekarang tergantung kita, menyia-nyiakan atau memaksimalkan kesempatan yang masih ada. Brakallahufiik, mudahan bermanfaat 🙏

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

   

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPSEN PAMIT : Kesan Pesan Demisioner LSMI Almadani 2019

Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren