Sambut Ramadhan, FISIP UR Adakan Tarhib Ramadhan Yang Ditaja Oleh LSMI ALMADANI

Pekanbaru,  “Sucikan Hati, Niatkan Diri, Menyambut Ramadhan yang Dinanti” begitu bunyi tulisan yang tertera pada spanduk yang terpampang di Mushalla FISIP UR hari kamis yang lalu. Mengusung tema tersebut, LSMI ALMADANI melalui program dekanat FISIP UR menjalankan agenda tahunan dalam menyambut Ramadhan tahun ini.  Agenda yang diadakan di Mushalla FISIP UR tersebut didatangi sekitar ratusan orang yang terdiri dari berbagai kalangan yakni civitas akademika FISIP UR baik dosen, pegawai,  mahasiswa maupun karyawan Cleaning Service.

Ust. Nurhadi Nasution melalui metode penyampaian ceramahnya yang santai dan diselingi sedikit senda gurau tersebut semakin meningkatkan antusias dari para jamaah yang menghadiri acara tarhib ramadhan tersebut. Terlebih ceramah yang disampaikan sarat akan makna dan terkesan santai. “tawa dan kebahagiaan yang tergambar dari raut wajah para jamaah ketika mendengarkan ceramah dari pak ustad justru membuat hati kami bahagia, dan menghilangkan rasa lelah saat persiapan acara oleh teman-teman panitia” ,  Pungkas Adrian Perdana yang saat ini menjabat sebagai Ketua Divisi Syiar ALMADANI.
Setelah penyampaian ceramah oleh ustad selesai, acara tarhib Ramadhan akhirnya ditutup dengan doa bersama, kemudian disusul dengan penayangan video penyambutan ramadhan, pembagian sembako kepada ibu-ibu CS, dan saling salam-salaman untuk bermaaf-maafan dan mempererat silaturahmi.

Adrian Perdana selaku Ketua Divisi Syiar LSMI ALMADANI mengatakan “bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ini merupakan bulan yang penuh rahmat, ampunan, dan pahala dari Allah swt. Untuk itu ALMADANI khususnya ingin memfasilitasi dan menjembatani orang-orang yang ada di kampus FISIP UR untuk saling bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan melalui kegiatan ini” tutupnya dalam sebuah wawancara singkat.  (RDB)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPSEN PAMIT : Kesan Pesan Demisioner LSMI Almadani 2019

Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren