mahasiswa kupu-kupu atau kura-kura

status sebagai mahasiswa adalah sebuah kenikmatan yang luar biasa, tapi hanya bagi orang-orang yang mampu merasakannya. Tahu gk sich gimana caranya menikmati status kita sebagai mahasiswa? itu adalah saat-saat kita mampu memberikan kontribusi bagi orang lain, disaat kita mampu melakukan sesuatu yang mahasiswa lain tidak mampu melakukannya. Memang benar kata orang-orang, tipe mahasiswa tu ada dua, yang pertama tipe kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang. hehe ... tipe mahasiswa yang ini dapat IPK 4 WAJAR dapat IPK 2 KURANG AJAR, hehe (becanda). Gak salah juga sich jadi mahasiswa kupu-kupu apalagi lulus dengan IPK 4, dengan waktu yang singkat lagi maksimal tiga tahun setengah, keren gak tu.....!


yok kita liat tipe yang kedua, tipe mahasiswa yang kedua ini nama mahasiswa kura-kura alias kuliah rapa kuliah rapat, rapat....rapat....rapat.... mulu, ampek jam 07.00 pagi juga udah nongkrong ajja tu di kampus buat rapat, tapi..................... bukan hanya sekedar rapat lho, pastinya membahas sesuatu yang akan dilakukan untuk memberikan kontribusi bagi negeri ini (bahasanya ketinggian gak sich "negeri ini" gitu lho...hehe). nah, untuk tipe mahasiswa yang satu ini kalau dapat IPK 4 hanya ada satu kata untuk dia "SUBHANALLOH".

mari kita kembali kepermasalahan, tipe mahasiswa kupu-kupu boleh ajja bangga bisa lulus dengan cepat dengan predikat kumlaude atau apalah itu, tapi pernah gak sich kita mikir, syarat nyari' kerja tu yang pertama pasti BERPENGALAMAN bukan IPK kan? nah, ne dia ne, kalau ne mahasiwa waktunya cuman buat kuliah pulang kuliah pulang kapan nyari pengalamannya?? selanjutnya, kalau udah masuk dunia kerja pastinya butuh pergaulan yang bagus untuk tetep bisa bertahan di tempat kita bekerja untuk melakukan ini dibutuhkan ilmu "pergaulan", punya gak tu?

coba kita bandingkan dengan mahasiswa kura kura, walaupun ne orang kerjaannya rapat..................... mulu, tapi kuliah tetep lancar sob, walaupun IPK gak nyampek 4, tapi pengalamannya subhanalloh, mungkin satu buku tidak cukup untuk menuliskan apa saja yang telah dilakukan olehnya dengan status dirinya sebagai "Mahasiswa". Dan dunia kerja bukan lagi hal baru baginya, karena selama di kampus dia sudah terbiasa dengan perjaan-pekerjaan yang memang mungkin tidak ada uangnya, tapi tetap dibayar oleh pengalaman yang tidak bisa dibeli dengan uang sebanyak apapun.

yok, dipil-dipilih mau jadi mahasiswa yang mana........
hehe


oleh : Agus setiawati ( Sekertaris bidang keputrian LSMI AL Madani )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEPSEN PAMIT : Kesan Pesan Demisioner LSMI Almadani 2019

Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren