Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren

Gambar
  "Mereka yang Berhijrah tanpa Menyentuh Bangku Pesantren" Oleh : Yusmiyanti Fadhilatul haq Administrasi Publik 2019 Divisi   Asistensi     Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, photo dari : https://id.pinterest.com/pin/593067844665279991/      Hidup itu lucu, kita bisa tentukan apa yang kita cari tapi kita tidak bisa atur apa yang kita temukan. Perihal perubahan dalam diri seseorang terlebih pada sendiri, sama sekali tidak dapat diduga. Namun ada yang mendominasi itu semua   seakan tergerak dengan sendirinya. Iya dia petunjuk, Hidayah yang dianugerahkan dariNya Sang penulis cerita kepada siapapun   yang dikasihinya. Datang bertamu tanpa      harus mengetuk pintu. Disaat itu adalah dimana kita sangat dicintai olehNya. Namun bagaimana dengan mereka yang pernah hilang arah, ingin berubah dan berhijrah namun tak pernah menyentuh bangku pesantren? Sedih...? sakit...? atau iri...? iya!! Karena hijrah yang bagi mereka tak pernah menyent

Bergantung Harap yang Salah

Gambar
Bergantung harap yang salah              Oleh : Rahmat Arbadillah              Divisi Asistensi Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Saudara pembaca yang budiman/budiwati, mungkin dari kita pernah merasakan beberapa pengalaman dimana ketika kita berharap pada seseorang, namun hanya kekecewaanlah yang didapatkan. Ya, meninggalkan periiih dihati. Misalnya mempercayakan suatu tugas kepada seseorang, namun tak diselesaikannya. Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada seseorang, namun dia tak memberikan pertanda bahwa diapun menyukaimu. Atau kamu berharap dipuji dan mendapatkan pengakuan dari manusia, namun hanya keterasingan yang kau dapatkan.  Berharap kesembuhan dari dokter, berharap jadi pintar dari teman dan dosen, serta masih banyak contoh lain dimana kita berharap, hanya kepada manusia.              Ada yang sudah salah berharap, plus mendapatkan dosa dan kekcewaan. Terkadang, ada yang menangis sampai bunuh diri karena cintanya di duakan. I

Filosofi Kehidupan

Gambar
  Filosofi Kehidupan Sakilah Zahara Putri & Ulfadilah Oleh Divisi Syiar   Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh   Ada yang bahagia dipuji dan ada yang risih bila dipuji. Bahagia karena dipuji mungkin sudah biasa kita lihat didalam kehidupan sehari-hari. Berbeda dengan ada orang yang risih saat dipuji. Baginya pujian itu sebuah ujian. orang yang dipuji merasa risih karena orang yang memuji terlalu berlebihan memuji dirinya. Di zaman dahulu Rasullullah pun pernah menyaksikan kejadian pujian secara berlebihan, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam mengingatkannya, bersabda : “Celakalah kamu, kamu telah memotong leher temanmu,' (beliau mengatakan berulang-ulang), 'apabila salah seorang dari kalian memuji saudaranya dan itu memang harus ia lakukan, maka dia bisa berkata, 'Saya kira demikian dan demikian apabila diduga memang demikian dan yang menghisabnya adalah Allah, dan janganlah dia memastikan kesucian pada seseor